Selasa, 04 Juni 2024/26 Dulqa’dah 1445 H

LPM Talk Series ini merupakan seri terakhir dari Sesi Mengenal Lebih Dekat Program Studi. Dalam sambutan pembuka Asnan Purba, Lc, M.Pd.I. selaku Direktur Lembaga Penjaminan Mutu – IAI Tazkia menyampaikan apresiasi atas kesedian Dr. Ahmad Levy Fachrul Avivy, M.A. Selaku Sekretaris Program Studi Magister Akuntansi Syariah – IAI Tazkia yang telah bersedia berbagi informasi seputar Program Studi Ini.

Dalam Paparannya beliau menyampaikan poin-poin sebagai berikut:

1. Magister Akuntansi Syariah (MAKSY) Tazkia adalah Program Magister Akuntansi Syariah pertama di Indonesia yang mengintegrasikan ajaran Islam dan Akuntansi. Program ini diselenggarakan berdasarkan Keputusan Menteri Agama RI No. 211 Tahun 2020 tentang izin Penyelenggaraan Program Studi Magister Akuntansi Syariah Tazkia. Angkatan pertama dimulai pada bulan September 2020.
2. Visi Program Studi MAKSY yaitu Menjadi Program Studi Magister Akuntansi Syariah pilihan bagi calon pemimpin bisnis dan profesional kelas dunia berbasis teknologi digital berkarakter T.A.Z.K.I.A pada tahun 2030.
3. Misi Program Studi MAKSY diantaranya menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran magister dalam bidang akuntansi syariah berkarakter T.A.Z.K.I.A pada tahun 2030, menyelenggarakan penelitian dalam bidang akuntansi syariah berkarakter T.A.Z.K.I.A pada tahun 2030, menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang akuntansi syariah berkarakter T.A.Z.K.I.A pada tahun 2030, menyelenggarakan kerja sama dalam bidang akuntansi syariah berkarakter T.A.Z.K.I.A pada tahun 2030, menyelenggarakan layanan administrasi akademik dalam bidang akuntansi syariah berkarakter T.A.Z.K.I.A pada tahun 2030.
4. Komposisi orientasi pembelajaran dirancang secara seimbang antara akuntansi terapan dan sains. Oleh karena itu, dosen-dosen pengampu berasal dari akademisi dan juga praktisi. Kami memfasilitasi mahasiswa untuk mengambil program sertifikasi profesi yang relevan dengan akuntansi syariah bekerja sama dengan Penyedia Sertifikasi termasuk CIPA dari AAOIFI, CFP dari FPSB dan SAS dari IAI.
5. Program ini menyediakan sesi Matrikulasi untuk calon mahasiswa dengan latar belakang studi Non Akuntansi atau Non Syariah. Sebanyak 12 matakuliah harus diselesaikan tidak termasuk Tesis dengan total 44 Satuan Kredit Semester (SKS). Mahasiswa juga difasilitasi dengan program percepatan untuk penyusunan Tesis. Lulusan program ini akan memegang Magister Akuntansi Syariah (M.Akun).
6. Dosen dari Program Studi MAKSY diantaranya Prof. Dr. Murniati Mukhlisin, Dr. Muhammad Syarif Surbakti, Dr. Sugiyarti Fatma Laela, Dr. Arip Rahman, Dr. Sigid Eko Pramono, Dr. Ahmad Levy Fachrul Avivy.
7. Untuk memastikan para mahasiswa memiliki kemampuan untuk membaca Al-Qur’an dengan benar dan mendapatkan berkah dari pengetahuan mereka. Para mahasiswa diharuskan mengikuti program Mabit Al-Quran beberapa hari setiap semesternya. Setiap perkuliahan juga akan dimulai dengan Tahsin-Tilawah-Tarjim-Tafsir-Tathbiq dari ayat-ayat dalam Al-Qur’an.
8. Untuk Mata Kuliah MAKSY diantaranya Ushul Fiqh, Qowaid Fiqiyah and Maqasid Syariah, Fiqh Muamalah in Digital Business Environment, Islamic Accounting Theory, Research Method in Islamic Accounting, Financial Statement Analysis and Corporate Budgeting (ada di CIPA), Islamic Accounting Practices Across Country (Seminar) , Islamic Corporate Governance and Ethics in Digital Era(Seminar), Sharia Accounting Standards.
9. Peluang karir terbuka lebar seiring dengan perkembangan ekonomi dan keuangan islam di seluruh Dunia untuk Akuntansi Syariah, Auditor Syariah, Ahli Manajemen Resiko, dan Tata Kelola Keahlian Hukum Islam dan Akhlak.

Acara dilanjutkan dengan tanya jawab yang dipandu oleh Moderator
Ahmad Hapid, A.Md. selaku Operator PDDikti & EMIS – IAI Tazkia. Sebelum penutupan pemateri menyampaikan kesimpulan dan Closing Statement. Kemudian dilanjutkan dengan sesi foto bersama dan ramah tamah.

Salam LPM TerBaiK (Terdokumentasi, Berkualitas, Kompeten)