loader

Selasa, 05 Desember 2023/21 Jumadil Awwal 1445 H

Kegiatan yang dilakukan setiap pekan pada hari Selasa ini mengangkat tema tentang Perpustakaan di IAI Tazkia.

Dalam kesempatan ini Bapak Erus Efendi, S.Sos., M.P. Selaku Kepala Bagian Divisi Pepustakaan – IAI Tazkia menjadi narasumbernya. Adapun materi yang disampaikan adalah sebagai berikut:

    1. Perpustakaan Institut TAZKIA memiliki program untuk menuju World Class University Library (WCU-L). Untuk mencapai program itu dibutuhkan sistem informasi yang berperan penting dalam membantu seluruh unit bisnis operasionalnya agar berjalan efektif dan efisien yaitu menghemat waktu dan biaya. SLiMS digunakan perpustakaan TAZKIA sebagai sistem informasi komprehensif dari input data koleksi, keanggotaan, transaksi sirkulasi dan proses pengolahan (processing) bahan pustaka serta output yang menghasilkan kemudahan temu kembali informasi.
    2. Transformasi bisa diartikan “perubahan rupa (bentuk, sifat, fungsi, dan sebagainya)”. Sedangkan perpustakaan adalah suatu institusi yang didalamnya tercakup unsur koleksi (informasi), pengolahan, penyimpanan dan pemakai. Jadi transformasi perpustakaan adalah suatu perubahan dalam unsur perpustakaan, diantaranya unsur koleksi, pengolahan, penyimpanan dan pemakaian.
    3. Tranformasi perpustakaan berarti proses perpustakaan berubah ke arah yang lebih baik tentunya. Transformasi ini meliputi berbagai aspek diantaranya: Pertama, Tranformasi dari budaya yang semula ngerumpi atau lesan menjadi budaya baca dan tulis, Tranformasi dari perpustakaan yang berbasis sumber daya fisik menjadi perpustakaan berbasis pengetahuan, Tranformasi dari orientasi penyediaan koleksi fisik ke elektronik, sehingga akses informasi yang semakin cepat, Tranformasi dari yang memikirkan perpustakaannya sendiri menjadi kolaborasi membangun jejaring, Tranformasi bahan perpustakaan dari bentuk kertas menjadi tanpa kertas.
    4. Adapun fungsi perpustakaan, akan menentukan banyak dan jenis kegiatan perpustakaan yang akan dilaksanakan, tentu saja juga berpengaruh pada jumlah, macam dan susunan ruangan yang diperlukan untuk menampung semua kegiatan. Karena memiliki tujuan dan fungsi yang berbeda, setiap perpustakaan memiliki keunikan sesuai dengan sifat khas lembaga yang menaunginya dan masyarakat yang dilayani, akibatnya setiap perpustakaan memiliki desain ruangan yang berbeda pula.
    5. Transformasi Perpustakaan juga berbicara mengenai Aspek diantaranya:
      • Peran Pustakawan sebagai Mitra Belajar Mitra Menulis, Fasilitator Sumber Informasi, Fasilitator Local Content
      • Ruang Interior Pustakawan: Sirkulasi, Diskusi, Baca, Belajar dan Common Room
      • Perpustakaan: Tercetak, Digital, Audio-Video, Pengalaman Baru dan Berbeda
      • Konten: Statis, Multimedia, AR, VR, Hologram dan Metaverse

        1. Perkembangan Perpustakaan Konvensional menjadi Digital merupakan suatu bentuk Inovasi yang terus dikembangkan di Era Digital saat ini. Perpustakaan digital juga didefinisikan sebagai sebuah perpustakaan yang menyimpan koleksi dalam format digital (kebalikan dari media tercetak, format mikro dan media yang lain) dan dapat diakses menggunakan komputer. Sedangkan isi dari format-format digital tersebut dapat disimpan di lokal perpustakaan dan dapat diakses dari manapun.
        2. Definisi perpustakaan digital bagi satu pakar dan pakar lainnya bervariasi tergantung komunitasnya, namun yang bisa dijadikan pegangan bahwa perpustakaan digital menghimpun konten dalam format digital dan menyebarkan kepada pengguna di manapun dan kapanpun. Sehingga perpustakaan digital bukan sebuah entitas tunggal, karena perpustakaan digital membutuhkan link ke sumber sumber informasi lain, dan tidak hanya terbatas pada sumber bibliografi.
        3. Saat ini IAI Tazkia terus berinovasi mengembangkan Perpustakaan menjadi lebih baik dan dapat mudah diakses oleh seluruh Mahasiswa. Perkembangan ke arah yang lebih Digital dinilai sangat efektif dalam menambah minat bagi masyarakat untuk bergabung ke Kampus Tazkia serta dengan menambah sarana prasarana pendukung lainnya.

Dalam kesempatan ini juga Bapak Asnan Purba, Lc., M.Pd.I. selaku Direktur Lembaga Penjaminan Mutu – IAI Tazkia sangat berterima kasih atas kesediaannya menjadi pemateri di LPM Talk Series ini yang sudah memasuki pertemuan ke-21, diharapkan menambah informasi dan motivasi agar seluruh civitas IAI Tazkia semakin mengenal dan mencintai perpustakaan Tazkia.

Acara dilanjutkan dengan diskusi dimana peserta sangat antusias bertanya dan memberikan masukan dipandu oleh moderator Bapak Ahmad Hapid, A.Md. yang juga sebagai Operator Forlap Dikti & EMIS – IAI Tazkia. Kegiatan ditutup dengan doa dan foto bersama.

Salam LPM TerBaiK (Terdokumentasi, Berkualitas, Kompeten)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *