loader

Selasa, 30 Januari 2024/18 Rajab 1445 H

LPM Talk Series kali ini menjadi sangat spesial karena mendatangkan pemateri dari luar civitas IAI Tazkia yang merupakan tindak lanjut dari Studi Banding dan Audiensi ke BPMA UI pada tanggal 10 Januari 2024 terkait penjaminan mutu, akreditasi dan audit internal.

Karena tema yang ditanyakan terkait Pemeringkatan Perguruan Tinggi dan World Class University disarankan ke Biro TREM UI sehingga perlu tindak lanjut dalam kesempatan yang berbeda. LPM Talk Series merupakan tindak lanjut dari silaturahim dan audiensi tersebut.

Dalam sambutannya Direktur LPM IAI Tazkia Asnan Purba, Lc., M.Pd.I. mengenalkan Profil, Motto Kerja dan Struktur Lembaga Penjaminan Mutu, serta menyampaikan apresiasi atas kesediaan Tim TREM UI khususnya Kepala Biro TREM UI atas kesediaannya menjadi pemateri dalam kegiatan ini. Semoga dapat menambah informasi dan tips agar IAI Tazkia dapat peringkat terbaik secara internasional.

Kegiatan ini diawali dengan pembahasan materi oleh Bapak Vishnu Juwono, S.E., M.sc., Ph.D yang merupakan Kepala Biro Transformasi, Manajemen Risiko, dan Monitoring Evaluasi (TREM UI), dalam presentasinya beliau menyampaikan bahasan sebagai berikut:

  1. Biro Transformasi, Manajemen Risiko, dan Monitoring Evaluasi (TREM) UI adalah biro yang berada di bawah koordinasi Sekretaris Universitas. Terdapat empat bagian, yaitu Bagian Transformasi, Bagian Sinergi, Keselarasan dan Pengelolaan Peringkat Universitas, Bagian Manajemen Risiko, dan Bagian Monitoring Evaluasi. Biro TREM UI bertugas dalam mengelola transformasi, Enterprise Risk Management, dan Monev Anggaran, serta sinergi antara Renstra dengan Pengembangan di seluruh organ Universitas Indonesia.
  2. Pemahaman terkait Webometrics merupakan suatu sistem yang memberikan penilaian terhadap seluruh universitas terbaik di dunia melalui website universitas tersebut. Webometrics melakukan pemeringkatan terhadap lebih dari 22 ribu Perguruan Tinggi di seluruh dunia. Peringkat ini diperbaharui setiap bulan Januari dan Juli, dan Kriteria penilaian yang digunakan oleh Webometrics kali ini berubah dari sebelumnya. Selama ini Webometrics menggunakan kriteria size, visibility, rich text, dan scholary, namun kali ini Webometrics menggunakan Visibility Impact (50%), Openness (10%), dan Excellence (40%) sebagai kriteria penilaian.
  3. Webometric menilai inisiatif perguruan tinggi untuk mempromosikan dan membuka akses publikasi ilmiah guna meningkatkan kehadiran akademik dan lembaga-lembaga penelitian di Situs Web. Penilaian didasarkan pada gabungan indikator yang memperhitungkan baik volume maupun isi Web, visibilitas dan dampak dari publikasi web sesuai dengan jumlah pranala luar yang diterima merupakan upaya untuk meningkatkan website universitas di dunia.
  4. Untuk Informasi saat ini UI menempati posisi 577 pada edisi Januari 2023 dan posisi 561 pada edisi Juli 2023. Indikator Impact Ranking menempati posisi 299 pada edisi Januari 2023, dan posisi 313 pada edisi Juli 2023. Indikator Openness Rank menempati posisi 686 pada edisi Januari 2023, dan posisi 727 pada edisi Juli 2023. Indikator Excellence Rank menempati posisi 1114 pada edisi Januari 2023, dan posisi 1085 pada Juli 2023
  5. Pemahaman terkait World University Ranking (WUR) merupakan lembaga yang menyediakan berbagai informasi tahunan dan publikasi dari perguruan tinggi terbaik dunia dan dilakukan oleh Quacquarelli Symonds atau QS. Lembaga ini memperhatikan berbagai macam aspek untuk melakukan penilaian terhadap perguruan tinggi.
  6. QS World University Rankings by Subject disusun setiap tahun untuk membantu calon mahasiswa mengidentifikasi universitas terkemuka dalam mata pelajaran tertentu. Research citations, bersama dengan hasil survei employer reputation dan academic reputation, digunakan untuk menentukan peringkat universitas.
  7. UI menempati posisi 237. Secara keseluruhan UI meningkat 11 peringkat. Pada edisi 2024, UI tampil di antara 16% teratas di QS WUR. UI menempati posisi ke-1 di Indonesia; ke-9 se-Asia Tenggara.
  8. Times Higher Education (THE) merupakan lembaga yang telah melakukan pengukuran peringkat perguruan tinggi sejak tahun 2024 dan merupakan bagian dari majalah Times. Lembaga ini secara berkala merilis laporan khusus mengenai isu pendidikan tinggi dan dikenal sebagai salah satu sumber utama untuk penerbitan peringkat universitas terbaik dunia yang diterbitkan tiap tahun. Peringkat THE World University Ranking (THE WUR) mencakup tiga area utama aktivitas universitas: penelitian, dampak, dan pengajaran.
  9. Informasi saat ini UI mempertahankan posisi konstan di peringkat 801-1000 di tahun 2024 disusul oleh UGM mengalami penurunan tajam dari sekitar peringkat 1001-1200 di tahun 2020 menjadi mendekati 1201-1500 di tahun 2023, namun mengalami kenaikan kembali ke sekitar peringkat 1200 di tahun 2024. Lalu ada ITB memulai dengan posisi yang lebih baik dibandingkan dengan UI dan UGM di tahun 2020, tetapi mengalami penurunan hingga mendekati peringkat 1201-1500 di tahun 2024.
  10. Tren Indikator WUR dari Universitas Indonesia dari 2024 telah meningkat dari sebelumnya di peringkat 1001–1200 pada 2023 menjadi peringkat 801–1000 di 2024. Ini menjadi bukti nyata dari dedikasi dan kerja keras semua pihak yang terlibat diantaranya pimpinan tinggi serta pengelola UI, dosen, mahasiswa, dan para mitra yang telah berkontribusi untuk mencapai prestasi luar biasa ini.

Acara kemudian dilanjutkan dengan tanya jawab yang cukup interaktif dipandu oleh Moderator Ahmad Hapid, A.Md., diselingi saling mengkonfirmasi satu sama lainnya. Lalu diakhiri dengan penutup dan foto bersama.

Salam LPM TerBaiK (Terdokumentasi, Berkualitas, Kompeten)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *